Kehidupan perajin topeng di Bobung, Putat, Gunungkidul semakin berkembang. Selain merencanakan membuat home stay, perajin kini disibukkan pesanan yang berasal dari Amerika dan Jepang. Salah satu pemilik kerajinan topeng, Kemiran kepada KR baru-baru ini mengatakan, saat perajin sedang membuat pesanan dari Amerika, di mana untuk desain disesuaikan dengan keinginan pembeli. Sedangkan pesanan dari Jepang juga masuk, yakni untuk bentuk seperti gantungan yang biasanya dipergunakan Desember mendatang.
"Sebagian besar penduduk Bobung memang bekerja sebagai perajin. Sebab keahlian membuat kerajinan ini terus dilestarikan. Hingga sekarang ini permintaan selain dari luar negeri juga berasal dari Bali, Jawa Tengah dan DIY. Para perajin ini terus berinovasi mengikuti keinginan pasar. Sebab jika produk tidak berubah maka pembeli juga akan bosan," ujarnya.

Ditambahkan Kemitran dapatkan pangsa pasar, yakni para perajin ini bisa memenuhi keinginan pembeli sesuai dengan desain yang diinginkan. Hal ini cukup efektif, karena banyak pembeli yang datang dengan membawa desain sendiri. Tapi produk yang lama juga masih banyak yang mencari. Selain memproduksi jenis topeng, berbagai miniatur lain juga dikerjakan, sehingga para pembeli  ini ketika melihat kerajinan di Bobung bisa banyak menentukan pilihan.

Kabid Pengembangan Produk Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gunungkidul menuturkan, pengembangan kawasan wisata di Gunungkidul terus dilakukan secara berlanjut. Bahkan keberadaan Desa Wisata Bobung yang terkenal dengan kerajinan topeng menjadi sala satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga baik pengunjung lokal maupun macanegara yang datang akan banyak memiliki alternatif dalam memilih tujuan wisata.

sumber: pariwisata.gunungkidulkab.go.id

kerajinan topeng