Kerajinan Indonesia Sangat Diminati di Sudan

JAKARTA, suaramerdeka.com - Sebanyak 17 orang pengusaha wanita Sudan yang tergabung dalam Sudanese Business Women Development Center (SBWDC) melakukan kunjungan ke Indonesia dalam rangka menghadiri pameran Inacraft yang merupakan ajang pameran terbesar di bidang kerajinan tangan di Indonesia.

Inacraft cukup menarik perhatian delegasi yang memiliki interest cukup tinggi untuk mengembangkan usaha kerajinan tangan di Sudan.

Sebuah peribahasa mengatakan “Sambil menyelam minum air” itu mungkin kalimat yang pas untuk para delegasi, mereka begitu tertarik dengan berbagai handycraft di Indonesia sehingga banyak diantara mereka memanfaatkan kunjungan tersebut untuk membeli produk-produk kerajinan tangan tersebut karena unik,kreatif dan memiliki nilai seni yang sangat tinggi.

Pada kesempatan tersebut delegasi juga menawarkan kepada beberapa perusahaan peserta pameran agar dapat memberikan pelatihan di Sudan.

“Kami ingin kerajinan-kerajinan tangan seperti ini dapat diproduksi di Sudan, sungguh kami sangat terpesona dengan hasil kreasi tangan orang Indonesia” ungkap salah satu delegasi.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Syarifuddin Hasan, saat menerima delegasi di kantornya memberikan penjelasan tentang perkembangan UKM di Indonesia dan upaya-upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sektor tersebut.

Kementerian UKM juga berencana untuk ikut partisipasi dalam International Fair of Khartoum pada bulan Januari 2013 serta membuat draf MoU bersama SBWDC di bidang kerjasama UKM.
sumber: suaramerdeka.com