Produk kerajinan Indonesia diminati di Inggris

London (ANTARA News) - Produk Kerajinan Indonesia yang dipamerkan dalam  "International Autumn Fair" di National Exhibition Centre (NEC) Birmingham berhasil memikat pengunjung pameran yang digelar di gedung NEC, Birmingham.

Atase Perdagangan KBRI London Merry Maryati kepada ANTARA News London, Selasa menyebutkan, peserta pameran yang berasal dari para UKM Indonesia.

Dalam pameran tahunan Autumn Fair ini digelar promosi berbagai produk seperti hadiah dan rumah dapur, Interior rumah dan Furniture, Fashion Jewellery and accessories, Toys, Gadget and Stationery.

Stand Indonesia berada di Hall Gifts menampilkan kerajinan Indonesia berupa produk basket/keranjang dari rotan, agel dan pandan, produk tas batik tulis yang dikombinasikan dengan kulit, produk hiasan dari keramik.

Dikatakannya produk keranjang dan tas tangan dari rattan/ pandan dan bahan alami lainnya dengan sentuhan accessoris yang bervariasi yaitu dengan kombinasi dari batu alami, rajutan dan lainnya menarik para penonton.

Begitupun dengan produk tas batik tulis yang dikombinasikan dengan kulit ,kerbau, ular kobra, ular phyton yang diambil dari hasil tangkaran menjadi perhatian pengunjung / buyer.

Sementara produk keramik menampilkan desain yang menarik untuk souvenir dan pajangan rumah tangga yang dapat digunakan sebagai gift/ hadiah dengan tampilan warna yang alami dan dengan warna yang ramah lingkungan serta produk spa yang bahan dasarnya diambil dari tanaman dan bahan natural.

Para peserta pameran di Autumn Fair kali ini terdiri dari importir, wholesaler, trader dan manufacturer dari Inggris dan 30 negara lainnya, seperti China dengan 137 stand, Belanda dengan 15 stand, Irlandia 14 stand, India dan Jerman 12 stand dan selebihnya adalah Nepal, Turki, Korea Selatan.

Stand lainnya dari negara Pakistan. Thailand, Hong Kong. Denmark, Morocco, Austraia dan Belgia. India disponsori oleh India Trade Council, sedangkan China didukung oleh provinsi masing-masing seperti Shanghai, Fujian, Guangdong, Zhejiang .

Selama lima hari para buyer dari mancanegara dan pengunjung yang berjumlah 33.000 orang lebih setiap tahunnya, mereka mencari supplier yang baik, handal dan dipercaya.

Dengan peserta yang kebanyakan adalah para importir dan wholesaler akan lebih mudah para pengusaha Indonesia mencari buyer di sekitar pameran dan para importer yang berpameranpun akan lebih mudah mencari supplier yang diinginkan.


Pameran ini cukup menarik karena variasi produk dan produk yang baru dilaunching pun cukup banyak sekitar 6000 jenis, sehingga membuat keinginantahuan para pengunjung lebih besar untuk mengexplore ruang pameran yang berjumlah 5 Hall tersebut.

Menurut Merry Maryati, para peserta juga melakukan kontak bisnis dengan para buyer dan juga melakukan tukar menukar informasi bisnis dan peluang yang dapat diambil pengusaha Indonesia. Produk yang banyak diminati di stand Remarkable Indonesia ini adalah kerajinan dari rotan dan tas.

Dari hasil pengamatan selama pameran, cukup banyak produk Indonesia yang dipamerkan oleh perusahaan Inggris di pameran tersebut terutama untuk produk kayu seperti: furniture dari kayu mangga, basket/ keranjang dari rotan.

Banyak buyer yang menginginkan produk kerajinan dari Indonesia terutama dari daerah selain Bali, karena Bali selama ini banyak mensupplai kerajinan ke Inggris. Trend desain untuk home decoration saat pameran didominasi oleh gift dan accesories untuk hari Natal, desain baru pada kitchen, dining dan gifts items.

(H-ZG/M019)

Editor: Tasrief Tarmizi

sumber : antaranews.com