Pameran Investasi Daerah Malah Dipenuhi Produk Kerajinan

Invesda Expo yang digelar di Jogja Epxpo Center Yogyakarta bukannya diisi dengan prospek investasi namun justru digelar produk industri kerajinan dan makanan. Padahal, pameran ini ditujukan untuk menjaring insvestor yang akan menanamkan modal di daerah yang mengikuti pameran.

“Kami sebelumnya sudah menekankan soal pameran tentang investasi bukan produk kerajinan atau makanan, tetapi lebih ke infrastruktur,” kata Muhammad Ruslim, Ketua Invesda Expo di Yogyakarta, hari ini.

Hal tersebut kata dia, karena pemahaman pemerintah daerah masih kurang dalam berpromosi menjaring investor yang akan menanamkan modal di suatu daerah dengan potensi yang dimiliki. Lebih dari 70 persen dari 214 gerai yang ada dipenuhi dengan produk kerajinan dan makanan lokal daerah. Sebanyak 17 propinsi yang ada mengikuti pameran yang sudah digelar pada 14-17 Oktober 2010 itu.

Padahal, kata dia, pameran tersebut ditujukan untuk memunculkan berbagai potensi investasi yang dimiliki daerah. Jika investasi diminati maka bisa menggairahkan ekonomi di daerah yang ujungnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional.

Memang, memamerkan dan menawarkan produk kerajinan dan makanan diperbolehkan dan memang harus ada. Tetapi seharusnya lebih dari itu yang bisa dipamerkan. Seperti Yogyakarta misalnya, bisa memamerkan rencana pembangunan infrastruktur bandara komersial yang masih gabung dengan bandara TNI Angkatan Udara. Sehingga investor justru lebih tahu peta pembangunan infrastruktur untuk menunjang pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat serta menyentuh sektor umum.

“Di setiap daerah pasti ada potensi alam yang belum tergarap, itu yang seharusnya ditawarkan,” kata dia. Para peserta pameran pun menurun. Pada 2009 peserta maeperan sebanyak 33 propinsi. Tetapi kali ini hanya 17 propinsi saja yang berpartsispasi. Hal tersebut diduga karena persoalan anggaran dan banyaknya daerah yang tengah menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.

Acara pameran dibuka oleh Direktur Pengembangan Perekonomian Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri, Widodo Sigit Pudjianto. Ia menyatakan penyelenggaraan Invesda Expo kali ini diharapkan mampu menarik minat para investor untuk berinvestasi dengan cepat, tepat dan akurat yang berorientasi pada peningkatan ekonomi kerakyatan.

“Tujuan dari pameran ini untuk berpromosi investasi, ujungnya adalah peningaktan industri kreatif yang menyejahterakan masyarakat,” kata dia.

sumber : tempo